Perjalanan ke wisata Lau Mentar Canyon di Rumah Liang, kabupaten Deli Serdang beberapa bulan yang lalu meninggalkan kesan mendalam sekaligus menjadi pengalaman yang berharga. Ya, maklum saja ini adalah pengalaman pertama saya memasuki kawasan hutan untuk mengunjungi tempat wisata yang masih alami ini.
Berangkat dari Medan Johor, butuh waktu kurang lebih 2 jam agar kami bisa sampai disana. Di Minggu pagi yang cerah kami memacu kendaraaan roda dua dari jalan STM ujung dengan 3 sepeda motor beriringan.
Rute perjalanan menuju Lau Mentar Canyon adalah melewati Deli Tua, dan Sibiru-biru. Ada beberapa tempat objek wisata yang kami lewati seperti Pantai Casanova, Pemandian Sibiru-biru, Danau Linting dan Jembatan Lau Luhung.

Namun, sebelum kami sampai di pos camp Lau Mentar Canyon, kami singgah terlebih dahulu di Jembatan Lau Luhung dan melihat jembatan gantung disisi sebelahnya yang dijadikan sebagai olahraga Rope Swing. Tidak lama kami berada disana, karena perjalanan kami masih sekitar 1 jam lagi menuju Lau Mentar Canyon.
Nah, simpang jalan menuju lokasi wisata ini sebelum air terjun Lau Lutih disisi sebelah kiri. Jalanan dari sini merupakan jalanan stapak yang berada di tengah hutan dengan jalanan yang menanjak dan menurun.
Jasa Pemandu Lau Mentar Canyon
Oh ya, untuk menuju ke wisata Lau Mentar Canyon disarankan anda untuk menyewa jasa pemandu. Sebab medannya yang sedikit ekstrim berada ditengah hutan menjadi alasan mengapa jasa pemandu sangat penting agar kita terhindar dari yang namanya tersesat.
Harga jasa pemandu untuk perorangnya adalah sekitar Rp.60.000, dimana kita bisa mengarungi sungai sekitar 2-3 jam lamanya disana. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah air terjun Lau Mentar Canyon dengan warna air yang sedikit hijau kebiru-biruan karena airnya bercampur dengan air belerang.
Nah, saat memasuki kawasan hutan sebaiknya berdoalah agar kita diberi keselamatan, dan menurut saya tempat ini masih kental dengan nuansa mistisnya. Mengapa begitu, dikarenakan kawasan hutan yang lebat ini sangatlah gelap dan ada beberapa cerita pengunjung yang tersesat hingga tenggelam disana.
Tracking didalam hutan selama kurang lebih 15 menit, pastikan kamu berada tidak jauh dengan rombongan agar tidak tersesat. Suara aliran sungai sudah terdengar dari kejauhan, dimana sebelum sampai kelokasi pertama, kita akan menyeberangi aliran sungai yang tidak terlalu besar ini.

Bagi kamu yang tidak pandai berenang tidak disarankan untuk melompat ke sungai tersebut. Setelah itu lokasi tujuan berikutnya adalah menuju goa yang berada disisi atas aliran sungai tersebut. Di Goa ini terdapat stalagmit dengan bentuk batuan yang seperti meleleh kebawah. Dibawahnya terdapat sumber mata air yang bisa kita minum langsung.

Nah, setelah itu kita lanjut berjalan keatas dari pinggiran sungai ini. Ada air terjun mini yang airnya tidak begitu deras. Disinilah cocok bagi kamu yang tidak pandai berenang untuk mandi-mandi. Namun tetap harus waspada degan area sekitar jangan sampai berjalan di bebatuan yang licin.

Puas mandi-mandi, kami lanjut berjalan keatas dan melihat ada sebuah air terjun yang lumayan tinggi. Namun saya lupa apa nama air terjun tersebut, dan kami hanya berfoto-foto saja disana. Selanjutnya kami kami kembali menyeberangi derasnya aliran sungai untuk kembali ke bascamp dan menyudahi petualangan kami di air terjun Lau Mentar Canyon yang berada di Desa Rumah Liang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang ini.
Berikut dibawah ini adalah moment berpetualang kami saat mengunjungi wisata Lau Mentar Canyon yang bisa anda tonton di youtube Jiwa Petualang.