Ini adalah cerita pengalaman saya pertama kali ke Tinggi Raja pada 2011 silam, dimana wisata Kawah Putih Tinggi Raja masih alami, jalan masih sulit dan tentunya tidak banyak pungutan liar yang sekarang banyak dikeluhkan para wisatawan saat menuju kesana.
Wisata Kawah Putih Tinggi Raja merupakan lokasi wisata yang terletak di kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Wisata air panas yang mirip dengan wisata Pamukkale di Turki ini, pada masa awal dikenal oleh masyarakat sempat menjadi wisata trend dan dianggap sebagai salju panas kawah putih yang hanya ada di Sumatera Utara.
Sayangnya wisata ini semakin lama semakin tidak alami lagi, karena semakin banyaknya jumlah pengunjung dan semakin banyaknya oknum-oknum tak bertanggungjawab yang mengotori lokasi di wisata Tinggi Raja tersebut. Berikut foto Tinggi Raja pada tahun 2011 silam yang masih alami :
Bagi masyarakat Medan atau Sumatera Utara pada umumnya, wisata ini dikenal dengan nama wisata kawah putih Tinggi Raja. Berjarak 80 km atau 2,5 jam dari kota Medan, anda bisa mengunjunginya via Galang atau Lubuk Pakam. Namun bagi warga Siantar yang ingin mengunjungi lokasi ini bisa melalui rute Spis-pis atau melalui kota Tebing Tinggi – Dolok Masihul dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Jika kita lihat kondisi sekarang ini, ada banyak tenda-tenda dan juga papan untuk swafoto yang ada dipinggiran kawah justru akan merusak ekosistem pinggiran kawah, dan justru tidak terlihat indah atau alami lagi. Berbeda saat kami berkunjung kesana pada awal dikenalnya kawah putih Tinggi Raja ini yakni diawal tahun 2011 silam, terlihat benar-benar alami dan belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Jalan menuju Tinggi Raja benar-benar alami dan jalannya sangat menantang dengan bebatuan layaknya kita offroad di tengah-tengah hutan. Tidak ada “pungutan liar” atau sumbangan disetiap lintasan menuju kawasan wisata yang saat ini banyak dikeluhkan oleh para wisatawan yang ingin berkunjung kesana. Suasana saat itu benar-benar alami dan menantang, apalagi saat itu untuk menuju ke lokasi wisata ini hanya bisa menggunakan sepeda motor saja, yang membuat saya pada saat itu menikmati perjalanan menuju ke wisata Tinggi Raja ini.
Semoga saja wisata kawah putih Tinggi Raja ini bisa kita jaga bersama dan menjadi kebanggaan dari masyarakat Simalungun maupun masyarakat Sumatera Utara. Pemerintah setempat juga semoga bisa lebih berperan untuk memberikan akses jalan yang baik untuk menuju lokasi wisata Tinggi Raja tersebut. Dan yang terpenting, wisata ini bisa terlihat lebih alami tanpa ada tenda atau tempat berfoto yang bisa merusak pinggiran kawah tersebut.