Pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya membangun jalan tol di berbagai daerah. Salah satu yang menjadi bagian dari pembangunan jalan tol yang sedang dikerjakan adalah tol Trans Sumatra.
Tol Trans Sumatra menjadi salah satu proyek strategis pariwisata nasional (KSPN) untuk menunjang destinasi wisata, dan percepatan ekonomi. Seperti pembangunan jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang saat ini masih dalam tahap pengerjaannya.
Pembangunan Jalan Tol Siantar
Pembangunan jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat ini ditugaskan kepada PT. Hutama Karya bersama PT. Jasa Marga dan anak perusahaannya PT. Waskita Karya. Dan yang menjadi perhatian masyarakat Sumatera Utara adalah pengerjaan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat yang sudah lama dinanti-nantikan.
Dikutip dari detik.com, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terdiri dari 6 seksi yaitu, seksi 1 Tebing Tinggi- Inderapura (20,40 km), seksi 2 Kuala Tanjung – Inderapura (18,05 km), seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan (30 km), seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar (28 km), seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok (22,3 km), dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat (16,7 km).

Untuk Jalan Tol yang sedang dibangun menuju kota wisata Parapat, saat ini pengerjaannya masih berlangsung di kota Pematangsiantar. Di kota terbesar kedua di Sumatera Utara ini rencananya akan dibangun 2 pintu tol (exit tol) yang masing-masing berlokasi di Sinaksak dan Simpang Dua.
Jika dilihat dari udara menggunakan drone, pembangunan jalan tol tampaknya sudah menunjukan progres yang signifikan, dimana jalan tol pintu keluar berada di jalan Medan KM 9 kelurahan Sinaksak, kecamatan Tapian Dolok kabupaten Simalungun.
Jalan Tol ini membelah perkebunan karet PT. Bridgestone dengan latar belakang gunung Simbolon yang terlihat sangat indah nantinya. Akan terdapat simpang susun Sinaksak yang mengarah ke pintu tol Siantar dan juga ke Parapat dan sebaliknya ke Tebing Tinggi.
Jarak Simpang Susun ini ke jalan nasional, yakni jalan Medan kurang lebih 3 km yang menjadi gerbang utama pintu tol Pematangsiantar disisi utara. Sementara itu, jarak jalan tol Tebing Tinggi-Pematangsiantar ini kurang lebih adalah 58 km. Jika selesai, maka waktu tempuh kota Medan-Pematangsiantar semakin cepat, yakni menjadi 1,5 jam lamanya.
Dengan semakin cepatnya waktu tempuh tersebut, maka diharapkan aksebilitas ke destinasi wisata Danau Toba akan semakin banyak sehingga wisatawan baik lokal maupun mancanegara mempunyai banyak pilihan jalur transportasi. Untuk itu, mari kita dukung pembangunan jalan tol kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini. Semoga proses pembangunannya berjalan baik dan lancar.
Berikut pemandangan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi – Parapat yang kami rekam menggunakan drone, tepatnya berlokasi di Sinaksak kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.